top of page

Strategi dan Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia pada UMKM

by
Teliti Membangun Negeri

Content

Strategi dan Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia pada UMKM


Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pengembangan SDM yang baik akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan keberlanjutan usaha UMKM. Namun, seringkali UMKM menghadapi tantangan dalam mengelola SDM mereka, seperti keterbatasan sumber daya dan pengetahuan yang terbatas.


Berikut ini adalah beberapa strategi dan manajemen yang dapat diterapkan dalam pengembangan SDM pada UMKM:


1. Identifikasi kebutuhan SDM: Sebelum memulai pengembangan SDM, penting bagi UMKM untuk mengidentifikasi kebutuhan SDM yang spesifik. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisis kebutuhan tenaga kerja dan mengidentifikasi keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja usaha.


2. Peningkatan keterampilan melalui pelatihan dan pengembangan: UMKM dapat meningkatkan keterampilan SDM melalui pelatihan dan pengembangan. Pelatihan dapat dilakukan secara internal maupun eksternal, seperti mengadakan pelatihan di dalam perusahaan atau mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan di luar perusahaan. Selain itu, pengembangan keterampilan dapat dilakukan melalui program pembelajaran online atau mentoring.


3. Membangun budaya kerja yang inklusif dan kolaboratif: UMKM perlu menciptakan budaya kerja yang inklusif dan kolaboratif untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan, memberikan kesempatan untuk berbagi ide dan pendapat, serta mendorong kerjasama antar tim.


4. Pengakuan dan reward: Memberikan pengakuan dan reward kepada karyawan yang berkinerja baik merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan. UMKM dapat memberikan penghargaan seperti bonus, promosi, atau program tunjangan yang dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka.


5. Komunikasi yang efektif: Komunikasi yang baik antara pemilik UMKM dan karyawan sangat penting dalam pengembangan SDM. UMKM perlu menyampaikan informasi yang jelas tentang tujuan organisasi, kebijakan, dan harapan kepada karyawan. Selain itu, UMKM juga perlu mendengarkan masukan dan umpan balik dari karyawan untuk meningkatkan efektivitas kerja.


Data yang relevan:

- Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60% dari PDB Indonesia dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja.

- Survei dari OJK menunjukkan bahwa lebih dari 80% UMKM di Indonesia belum memiliki program pengembangan SDM yang terstruktur.

- Menurut data Bank Dunia, UMKM yang memiliki program pengembangan SDM yang baik cenderung memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam mempertahankan usaha mereka.


Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, UMKM perlu memperhatikan strategi dan manajemen pengembangan SDM untuk meningkatkan daya saing mereka. Dengan menerapkan strategi yang tepat, UMKM dapat memaksimalkan potensi SDM yang mereka miliki dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

bottom of page